29 August 2017

Silokek, Tanah Surga di Tanah Sijunjuang

Sumbar memang tak pernah matinya kalau masalah keindahan alam, setiap sudut ranah minang yang bercirikan rumah gadang ini memiliki ciri khas masing masing. Tak kalah dengan tempat lain di Sumbar, Sijunjung juga memiliki pemandangan yang tak kalah indah, salah satu bagian Sijunjung yang menjadi perhatian adalah Nagari Silokek, sebuah daerah yang memiliki pemandangan bukik nan indah dan berisi puluhan Goa yang mempesona.



Ketika memasuki daerah ini kita bakal disuguhi pemandangan bukit bukit indah yang menjulang tinggi, bukit bukit yang boleh saya bilang seperti bukit tempat shooting film kera sakti di Tiongkok sana, begitu mengagumkan, memanjakan mata penikmat alam. Apalagi Silokek juga di anugrahi tanah yang kaya akan unsur Aurum atau aurora atau lebih kita kenal dengan emas. Yach, Silokek begitu kaya dan menawan.


Ada banyak Goa disini, di pinggir jalan saja bakal kita temukan Goa yang indah, tapi kali ini Goa yang menjadi fokus saya adalah sebuah Goa di atas bukit yang dikenal sebagai Goa Talago atau Telaga.


Untuk mencapai Goa ini, Kita membutuhkan tenaga prima karena letaknya yang diatas bukit dan tersembunyi oleh pohon pohon. Dari titik awal membutuhkan sekitar satu jam lebih untuk sampai mulut Goa. Jalur yang dilalui berupa perkebunan warga dan semakin keatas adalah hutan yang masih terjaga. Mendekati Goa, jalurnya berupa tanah berbatu yang runcing, sehingga harus berhati hati Kalau tak mau Luka akibat goresan batu.


Begitu memasuki mulut Goa, Kita akan disuguhi ruangan luas yang memiliki pemandangan menakjubkan khas Goa Goa dimanapun, stalagmite dan stalagtig dan jejaran batuan yang menawan akan membuat kita berdecak kagum, bagian ruangan ini ada juga yang saya anggap sebagai pentas (tempat konser gitu), dan tentunya juga menawan. Ketika musim hujan, lantai ruangan pertama ini akan digenangi air dan membentuk sebuah telaga kecil Namun Kalau musim kemarau, telaga tersebut takkan kita temui.




Dari ruangan satu, ada celah cukup besar dan mengarah ke ruangan berikutnya, bagian yang mencolok dari tempat ini adalah stalagmite yang menjulang tinggi dan tersusun rapi, tapi stalagtig tak begitu kentara, memiliki langit langit yang tinggi.



Memasuki ruangan ketiga, jalurnya semakin dalam kedalam bumi, celah untuk masuk keruangan ketiga sangat curam, lantai batu yang miring bakal membuat masuk kedalam agak susah, harus berhati hati Kalau tak mau jatuh dan pastinya sakit. Ruangan ketiga merupakan ruangan yang sangat luas dengan langit langit Goa yang sangat tinggi, sehingga menambah besarnya ruangan ini, keberadaan stalagtig dan stalagmite tak begitu kentara lagi, hanya ruangan dengan lantai tanah, tapi Ditengah ruangan ada lobang yang lumayan dalam yang katanya juga menuju ruangan lainnya (sayangnya kami tak mencoba memasukinya), nampak berbahaya. Hal yang spesial dari ruangan ketiga ini adalah sebuah batu yang berada dibagian pojok ruangan, dan menjadi maskot Goa talago ini. Berupa batu memanjang sekitar dua meter dan berbentuk seperti buaya, sangat mirip dengan buaya (mulai dari mulut sampai ekor, tapi saya tak tau apakah batu itu juga memiliki legendanya sendiri).


Dari dalam Goa diruangan ketiga, hewan yang kami temui adalah seekor serangga seperti jangkrik jumbo yang memiliki tubuh yang sangat besar yang jauh melebihi ukuran jangkrik lainnya.


Kembali keruangan pertama, ada ruangan satu lagi yang sangat indah, yang boleh saya bilang adalah bagian paling indah dari Goa ini. Dihubungkan oleh sebuah celah sempit (Mohon maaf bagi yang agak berbadan, perlu ekstra Semangat dan perjuangan untuk memasuki ruangan ini). Celah sempit itu adalah pintu masuk kedalam ruangan yang memiiki pemandangan stalagtig dan stalagmite yang memukau, indah. Tak bisa diungkapan dengan Kata Kata. Ada yang seperti pelaminan, atau Bentuk lainnya. Dinding ruangan ini berupa batu yang mirip tirai yang tinggi. Bagian ruangan ini tak salah disisakan untuk yang terakhir walaupun hanya dibatasi celah sempit,pemandangan diruangan ini adalah juaranya. Kalau Kata orang maknyos.


Silokek juga punya bagian yang memukau dibagian sungainya (tapi jangan mandi disungai yang alirannya sudah tercemar oleh tambang emas, nikmati aja). Bernama pasir putih, bagian tepian sungai ini pas banget untuk berkemah, apalagi bakal disuguhi pemandangan bukit yang memukau.


Itulah sekilah mengenai keindahan Silokek, Sijunjung khusunya dan Sumatera Barat umumnya, JAGALAH ALAM KITA, Rawat DAN LESTARIKAN SELALU. 

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Translate

Our Facebook page