24 April 2015

Air Terjun Tersembunyi yang Memecah Keheningan Lembah Harau

Sumatra barat “ minang kabau” terkenal dengan adatnya dan kekayaan alamnya yang begitu indah dengan jajaran beberapa gunung, bukit, lembah, air terjun dan masih banyak lainnya. Dengan begitu ranah minang banyak kekayaan alamnya yang begitu indah dan tersembunyi belum banyak terjamah oleh kita, kali ini saya akan menceritakan salah satu dari sekian banyak keindahan yang terdapat di minang kabau yang tersembunyi di payakumbuah tepatnya di kabupaten 50 kota lembah harau nagari tarantang.

Seperti biasa kami melakukan perjalanan tepatnya hari minggu, sehari sebelum kita crew TML udah pada menghubungi kemana petualangan kita besok ni,,, untuk mengisi hari libur menyegarkan pikiran setelah sepekan sibuk dengan aktifitas kita masing masing, dan salah satu dari rekan kita ada yang mengusulkan keair terjun yang tersembunyi di lembah harau nagari tarantang tempat yang begitu indah dan belom banyak yang tau dan kita semuapun setuju untuk pergi kesana dan berkumpul dibukittinggi.

Dan esok harinya pagi saya pun mulai bersiap mengumpulkan semua perlengkapang yang diperlukan untuk perjalanan.

Tepat pukul 09.00 pagi saya pun langsung tancap gas motor saya dari padang panjang kebukittinggi ketempat kita janjian kumpul dan sampai dibukittinggi pukul 9.30 dan sampai di bukittinggi teman teman yang lain sudah pada sampai semua, bercengkrama sebentar dan kami pun melanjutkan perjalanan kepayakumbuh untuk sampai dipayakumbuh dibutuhkan waktu 1 jam perjalanan. Selama peralanan kita juga dapat melihat keindahan gunung marapi singgalang dari daerah biaro dan hamparan hijau sawah dan perbukitan berjejer di daerah baso, setelah melakukan perjalanan selama satu jam kami pun sampai di payakumbuh gerbang masuk lembah harau disini kita dapat menikmati indahnya bukit bukit batu lembah harau yang tinggi nan mempesona dan disini kami berhenti sejenak untuk membeli perbekalan dan melanjutkan perjalanan kembali nagari tarantang tempat tujuan kami kali ini berjarak sekitar 2 Km dari tempat kami berhenti melewati tebi tebing lembah harau jalan bebatuan krekel dan sampai lah kami ditempat menitipkan motor di salah satu rumah warga.



Untuk sampai di air terjun lubuk donat kami mesti jalan kaki kira kira 25 menit dari tempat kami parkirkan motor melewati semak semak dan mendaki bukti batu yang kebetulan sudah ada tangganya dibikin oleh penduduk setempat dan terus berjalan dibukit dan beberapa kali menyisiri anak sungai kami pun sampai di air terjun lubuk donat tempat yang begitu bersih dan jarang juga dijamah membuat rasa capek dan kami pun terbayar oleh keindahan air terjun ini, untuk pergi keair terjunnya kami mesti berjalan menunduk karna goanya cukup sempit dan cukup gelap kita mesti hati hati karna bisa bisa kepala kita kejedot oleh dinding goa dan jangan lupa untuk memakai senter untuk penerangan karna tempatnya cupuk gelap “safety first” keselamatan dalam perjalanan itu yang pending kita mesti menyiapkan semuanya, sampai disana kami pun lansung masuk dalam lubuk air terjunya untuk menyegarkan badan aseekkkk…. Hehehehhe





Cukup bermain airnya kami pun istrahat sejenak untuk memasak perbekalan yang kami bawa untuk mengisi perut yang udah malai keroncongan ini dan jangan lupa secangkir kopi hangat…
perutpun sudah kenyang terisi dan kami pun lanjutkan lagi untuk foto mengabadikan tempat yang begitu indah ini dan mandi lagi diair terjun, cukup lama bermain diair terjun lubuk donat kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju air terjun berikutnya disini cukup banyak terdapat air terjun selesai packing pun kami lanjut lagi menuju air terjun berikutnya sekitar 15 menit perjalan melewati lereng bukit dan menuruni tebing setinggi 5 meter dengan menggunakan webbing yang diikatkan kepohon kami pun turun dengan hati hati bergantian dan dentuman air terjun pun mulai terdengar dan taklama berjalan sampai lah kami di air terjun kedua yang cukup tinggi dan air terjun ini dua tingkat begitu mempesona di sini kami sebentar untuk mengabadikan dengan beberapa jepretan foto karna hari hudah mulai sore.




Dan perjanan kami masih ada lagi menuju air terjun berikutnya yang tersembunyi dibalik bukit bukit, lanjut lagi perjalanan menuju tempat parkir motor tadi dan gaspoll lagi melintasi jalan jalan yang dipenuhi bebatuan krekel diantara dua bukit batu lembah harau.



Memakan waktu perjalanan selama 20 menit karna jalannya tidak mulus sampai lah kami di sebuah telaga tempat dimana kami parkirkan motor dan berjalan di tepi telaga tersebut dan masuk dalam hutan keluar hutan dan melintasi anak sungai lagi dari jauh sudah mulai terlihat air terjun yang begitu tinggi kami pun semakin semngat untuk sampai diair terjun ini melewati jalan cukup berlumpur dan kami sampai di air terjun sarasah tanggo air terjunnya bagitu indah meluncur turun dari puncak bukit batu yang tinggi membuat nyanyian dentuman air yang begitu indah memecah keheningan dilembah sunyi ini dengan embun embun air yang membasahi kami bener bener begitu menyejukan badan ini suara sorankan dari kami terdengar berupa sebuah ungkapan begitu indah tempat ini masih alami dan dikelilingi oleh pepohanan yang begitu hijau dan rimbun cukup lama kami diair terjun ini.






Karna hari sudah mulai gelap akan turun hujan kami pun siap siap untuk keluar dan melanjutkan pejalanan pulang kembali ke bukittingi. semoga alam yang begitu indah ini tetap selalu terjaga dan dapat terus dinikmati jagan sampai rusak oleh tangan tangan kita dan keegoan dalam diri kita…

By : TML Adventure

Dan tidak bosan bosannya “KEEP YOUR ADVENTURE SAFETY, SAVE OUR NATURE & HAPPY” NIKMATI ALAM TANPA MERUSAK KEINDAHANNYA

Sampai ketemu lagi….


Share:

2 comments:

  1. CIGIN :D, pakai titiak koma jak... :D

    ReplyDelete
  2. Keren mas bro, kami baru dari sono kmaren...tempatnya asik, paling seru hunting foto di sana.
    tapi namanya itu lho "Sarasah Donat"...Are u kidding me...!!!, ndak bisa tuka jo nan lobiah kamek stek tu? wkwkwk

    mudah2han ini tempat tetap "tersembunyi" dari pengunjung2 jahil ynag mengaku pecinta alam, atau traveler, atau apalah....

    ReplyDelete

Translate

Our Facebook page