Sumatra
barat “ minang kabau” terkenal dengan adatnya dan kekayaan alamnya yang begitu
indah dengan jajaran beberapa gunung, bukit, lembah, air terjun dan masih
banyak lainnya. Dengan begitu ranah minang banyak kekayaan alamnya yang begitu
indah dan tersembunyi belum banyak terjamah oleh kita, kali ini saya akan
menceritakan salah satu dari sekian banyak keindahan yang terdapat di minang
kabau yang tersembunyi di payakumbuah tepatnya di kabupaten 50 kota lembah
harau nagari tarantang.
Seperti
biasa kami melakukan perjalanan tepatnya hari minggu, sehari sebelum kita crew
TML udah pada menghubungi kemana petualangan kita besok ni,,, untuk mengisi
hari libur menyegarkan pikiran setelah sepekan sibuk dengan aktifitas kita
masing masing, dan salah satu dari rekan kita ada yang mengusulkan keair terjun
yang tersembunyi di lembah harau nagari tarantang tempat yang begitu indah dan
belom banyak yang tau dan kita semuapun setuju untuk pergi kesana dan berkumpul
dibukittinggi.
Dan esok
harinya pagi saya pun mulai bersiap mengumpulkan semua perlengkapang yang
diperlukan untuk perjalanan.
Tepat pukul
09.00 pagi saya pun langsung tancap gas motor saya dari padang panjang kebukittinggi
ketempat kita janjian kumpul dan sampai dibukittinggi pukul 9.30 dan sampai di
bukittinggi teman teman yang lain sudah pada sampai semua, bercengkrama
sebentar dan kami pun melanjutkan perjalanan kepayakumbuh untuk sampai
dipayakumbuh dibutuhkan waktu 1 jam perjalanan. Selama peralanan kita juga
dapat melihat keindahan gunung marapi singgalang dari daerah biaro dan hamparan
hijau sawah dan perbukitan berjejer di daerah baso, setelah melakukan
perjalanan selama satu jam kami pun sampai di payakumbuh gerbang masuk lembah
harau disini kita dapat menikmati indahnya bukit bukit batu lembah harau yang
tinggi nan mempesona dan disini kami berhenti sejenak untuk membeli perbekalan
dan melanjutkan perjalanan kembali nagari tarantang tempat tujuan kami kali ini
berjarak sekitar 2 Km dari tempat kami berhenti melewati tebi tebing lembah
harau jalan bebatuan krekel dan sampai lah kami ditempat menitipkan motor di
salah satu rumah warga.
Untuk sampai
di air terjun lubuk donat kami mesti jalan kaki kira kira 25 menit dari tempat
kami parkirkan motor melewati semak semak dan mendaki bukti batu yang kebetulan
sudah ada tangganya dibikin oleh penduduk setempat dan terus berjalan dibukit
dan beberapa kali menyisiri anak sungai kami pun sampai di air terjun lubuk
donat tempat yang begitu bersih dan jarang juga dijamah membuat rasa capek dan
kami pun terbayar oleh keindahan air terjun ini, untuk pergi keair terjunnya
kami mesti berjalan menunduk karna goanya cukup sempit dan cukup gelap kita
mesti hati hati karna bisa bisa kepala kita kejedot oleh dinding goa dan jangan
lupa untuk memakai senter untuk penerangan karna tempatnya cupuk gelap “safety
first” keselamatan dalam perjalanan itu yang pending kita mesti menyiapkan
semuanya, sampai disana kami pun lansung masuk dalam lubuk air terjunya untuk
menyegarkan badan aseekkkk…. Hehehehhe
Cukup bermain
airnya kami pun istrahat sejenak untuk memasak perbekalan yang kami bawa untuk
mengisi perut yang udah malai keroncongan ini dan jangan lupa secangkir kopi
hangat…
perutpun sudah kenyang terisi dan kami pun lanjutkan lagi untuk foto mengabadikan
tempat yang begitu indah ini dan mandi lagi diair terjun, cukup lama bermain
diair terjun lubuk donat kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju air
terjun berikutnya disini cukup banyak terdapat air terjun selesai packing pun
kami lanjut lagi menuju air terjun berikutnya sekitar 15 menit perjalan
melewati lereng bukit dan menuruni tebing setinggi 5 meter dengan menggunakan
webbing yang diikatkan kepohon kami pun turun dengan hati hati bergantian dan
dentuman air terjun pun mulai terdengar dan taklama berjalan sampai lah kami di
air terjun kedua yang cukup tinggi dan air terjun ini dua tingkat begitu
mempesona di sini kami sebentar untuk mengabadikan dengan beberapa jepretan
foto karna hari hudah mulai sore.
Dan perjanan kami masih ada lagi menuju air
terjun berikutnya yang tersembunyi dibalik bukit bukit, lanjut lagi perjalanan
menuju tempat parkir motor tadi dan gaspoll lagi melintasi jalan jalan yang
dipenuhi bebatuan krekel diantara dua bukit batu lembah harau.
Memakan waktu
perjalanan selama 20 menit karna jalannya tidak mulus sampai lah kami di sebuah
telaga tempat dimana kami parkirkan motor dan berjalan di tepi telaga tersebut
dan masuk dalam hutan keluar hutan dan melintasi anak sungai lagi dari jauh
sudah mulai terlihat air terjun yang begitu tinggi kami pun semakin semngat
untuk sampai diair terjun ini melewati jalan cukup berlumpur dan kami sampai di
air terjun sarasah tanggo air terjunnya bagitu indah meluncur turun
dari puncak bukit batu yang tinggi membuat nyanyian dentuman air yang begitu
indah memecah keheningan dilembah sunyi ini dengan embun embun air yang
membasahi kami bener bener begitu menyejukan badan ini suara sorankan dari kami
terdengar berupa sebuah ungkapan begitu indah tempat ini masih alami dan
dikelilingi oleh pepohanan yang begitu hijau dan rimbun cukup lama kami diair
terjun ini.
Karna hari sudah mulai gelap akan turun hujan kami pun siap siap
untuk keluar dan melanjutkan pejalanan pulang kembali ke bukittingi. semoga
alam yang begitu indah ini tetap selalu terjaga dan dapat terus dinikmati jagan
sampai rusak oleh tangan tangan kita dan keegoan dalam diri kita…
By : TML
Adventure
Dan tidak
bosan bosannya “KEEP YOUR ADVENTURE SAFETY, SAVE OUR NATURE & HAPPY”
NIKMATI ALAM TANPA MERUSAK KEINDAHANNYA
Sampai ketemu
lagi….
CIGIN :D, pakai titiak koma jak... :D
ReplyDeleteKeren mas bro, kami baru dari sono kmaren...tempatnya asik, paling seru hunting foto di sana.
ReplyDeletetapi namanya itu lho "Sarasah Donat"...Are u kidding me...!!!, ndak bisa tuka jo nan lobiah kamek stek tu? wkwkwk
mudah2han ini tempat tetap "tersembunyi" dari pengunjung2 jahil ynag mengaku pecinta alam, atau traveler, atau apalah....