Sekian
lama gak nulis, jari - jari udah pada kaku huh,,,
trus
sekalian menjawab penasaran para fans TML, hari ini saya bakal ngelanjutin
petualangan TML lagi nih, untuk ngingetin bagi yang lupa, jadi cerita terakhir
yang saya tulis adalah tenteng asal mula munculnya istilah atau lebih tepatnya
nama kelompok TML. dan kali ini saya akan memulai tulisan saya ini dengan kisah
petualangan kami yaitu menuju gunung marapi sumatra barat.
Petualangan
ini berawal waktu saya lagi kerja pada sebuah prusahaan, ketika itu saya kerja
shif malam mungkin karna pikiran lagi jenuh dengan banyaknya kerjaan yang
dikerjakan waktu istrahat saya pergi keluar sebentar untuk merokok keluar
kantor dan menikmati secankir kopi sambil menenangkan pikiran, gak kerasa udah
bulan agustus ja nee itu artinya bakal banya event – event bermunculan untuk
perayaan hari penting kita, apa lagi bukan perayaan kemerdekaan 17 agustus
1945. Orang dimana-mana udah mulai siap – siap, ada yang ngadain gotong royong,
mulai dari menghiasi entah itu rumahnya atau kampongnya dengan pernak pernik
merah putih dan disamping itu perayaan kemerdekaan juga dijadikan momentum bagi
para pecinta alam dan pendaki gunung. Di gunung manapun di Indonesia saat
menjelang tanggal 17 agustus, banyak pendaki dan tenda tenda di sekitar puncak
gunung sudah menjadi pemandangan lazim. terlintas dipikiran saya untuk
menghabiskan liburan serta merayakan hari kemerdekaan dengan melakukan pendakian kegunung marapi, yaa,,
krna lelah dengan rutinisas sehari hari kita pasti butuh untuk menyegarkan
pikiran kita lagi y gk,,
setelah
terpikirkan untuk melakukan pendakian saya menghubungi teman untuk mendaki,
menghubungi teman satu persatu menanyakan apakah mereka semua bisa untuk pergi
mendaki dan merekapun ternyata bisa dan bersemangat sekali.
Sebelum
lanjut kepetualangan ini, saya mau menjelaskan dulu sedikit tentang gunung
marapi. Gunung Marapi merupakan salah satu dari barisan gunung berapi aktif
dengan ketinggian 2891 mdpl. Letak Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah
Datar Sumatera Barat. Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Ada
beberapa alternatif jalur pendakian, namun biasanya para pendaki lebih memilih Koto
Baru sebagai start pendakian. Dari Koto Baru para pendaki bisa melanjutkan
dengan berjalan kaki atau menumpang truk sayur menuju ke pos pendakian.
Sekalian promosi juga buat pendaki gunung diseluruh Indonesia, bagi yang belum
pernah ayo coba berpetualang dan nikmati keindahan alam Sumatra barat, sekiaan
sekilas infonya. Balik lagi pada kisah petualangan saya.
Saya
dan teman yang lain memutuskan untuk memulai pendakian pada hari Sabtu tanggal
16 agustus 2014 dengan alasan supaya tepat pada tanggal 17 agustusnya kami
sudah berada di puncak gunung. Pertama tama kami berkumpul dirumah saya
kemudian berangkat dari rumah pukul 06.00 sore menuju koto baru ‘kabupaten
tanah datar’ membutuhan waktu kira kira 15 menit untuk sampai disana, di pasar
koto baru kami menyiapkan beberapa perbekalan yang masih kurang dan melanjutkan
kembali perjalanan menuju pos pendakian biasa disebut tower merupakan gerbang
masuk kawasan gunung marapi dari pos pendakian kita dapat melihan keindahan
bukittinggi saat malam hari, di pos pendakian kami harus membayar biaya masuk
Rp. 5000 per orang. Setelah membayar, kami melanjutkan kembali perjalan menuju
pos pemantau atau persanggrahan dengan melewati perkebunan penduduk kira kira
membutuhkan waktu perjalanan 30 menit dan sampai di persanggrahan disini kita
dapat mengisi air untuk pendakian di sumber mata air (sumur kodok). Dari
persanggrahan saya dan teman teman melanjutkan perjalan menuju puncak untuk
sampai di puncak membutuhkan waktu pendakian kira – kira 5 jam dari sini,
perjalanan menuju puncak dengan menyisiri hutan pinus setelah habis hutan pinus
maka pemandangan berganti dengan vegetasi primer dan sekunder khas hutan tropis
saat perjalanan menuju puncak, di ketinggian 1750 mdpl saya dan teman teman
memutuskan untuk berhenti dan istrahat sejenak menghilangkan capek dan lelah
selama perjalan dan sambil menikmati perbekalan yang kami bawa dan di temani
segelas kopi hhmm…nikmattt ada yang mau ?? hehehe..
Sesuai
namanya paninjauwan dari sini kami dapat melihat kota bukittinggi dari
ketinggian. Setelah istirahat 20 menit kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju
puncak dan kita akan menemui terowongan pakis yang merupakan rangkaian daun
paku atau pakis yang membentuk seperti goad an menyisiri goa tersebut yang
hanya muat berjalan satu orang karna lebar goanya hanya sepas pas badan dan setelah
lama berjalan saya dan teman teman sampai di pintu angin dengan ketinggian
2277 mdpl disini juga terdapat sumber air yang dapat kita manfaatkan jika
kekurangan air untuk pelepas dahaga dan bekal memasak nanti.
Setelah
melakukan 5 jam perjalan dari pos pendakian akhirnya tibalah saya dan teman
teman didaerah Cadas dan disinilah kami mendirikan tenda untuk beristrahat dan
memasak bekal yang kami bawa untuk mengisi perut yang sudah keroncongan, dari
sini kita sudah dekat dengan puncak dan melanjutkan perjalanan menuju puncak
saat subuh. Tepat jam 5 pagi setelah semuanya selesai packing saya dan teman
teman melanjutkan perjalanan dari Cadas menuju puncak marapi agar dapat
menyaksikan sunrise yang menjadi peristiwa menakjupkan yang akan selalu
terkenang.
matahari pagi dipuncak gunung marapi sumbar |
Dari sini perjalanan menuju puncak di dominasi oleh bebatuan,
kerikil dan pasir vulkanik yang sangat labil dipijak kita lebih berhati hati.
Berikutnya kami sampai dipuncak dan disini kita dapat menemui tugu Ebel dan
kawah mati yang berupa daratan luas dan terbuka.
saya dan teman berada ditugu ebel |
kawah mati puncak gunung marapi yang berupa daratan yang cukup luas |
Dari kawah mati menuju puncak
merpati membutuhkan pendakian sekitar 15 menit, setelah sampai dipuncak saya
dan teman teman pun menikmati indahnya pemandangan yang mempesona di gunung
marapi ini dipagi hari dan melihat beberapa kawah yang masih mengepulkan asap
putih, disana kami juga menemui puncak Garuda selain itu rerimbunan adelweis di
balik pepohonan menjadi penghias pemandangan membuat semuanya begitu indah dan
mempesona.
keindahan pemandangan yang terlihat dari puncak garuda |
keindahan rerimbunan bunga adelweis dengan latar puncak merpati |
Jika cuaca cerah kita juga dapat melihat gunung kerinci, gunung
tandikek, gunung singgalang danau singkarak, danau maninjau, kota bukittinggi dan garis pantai
yang dihiasi beberapa pulau. Ini disebabkan letak strategis Gunung Marapi di
kabupaten tanah datar dan kabupaten agam. Indahnya pemandangan di puncak gunung
marapi sangat mengagumkan.
cerahnya hari membuat dapat menikmati keindahan gunung singglang dan gunung tandikek dari puncak marapi sumbar |
indahnya danau singkarak yang terlihat dari puncak gunung marapi |
Saya dan teman teman terus menikmati keindahan alam
ini dan mengabadikannya dalam sebuah foto,tidak ketinggalan juga berfoto sambil
membentangkan si merah putih di puncak gunung,sambil merayakan hari kemerdekaan
dan berharap bendera merah putih akan terus berkibar di puncak tertinggi.satu
hal lagi yang bikin terharu dan merinding adalah menyaksikan upacara
kemerdekaan di puncak gunung merapi ini karena suasananya sangat berbeda jika
dibandingkan dengan upacara di lapangan biasa, sangat dekat dan langsung
bersentuhan dengan alam yang luar biasa.
TML Adventure saat upacara perayaan kemerdekaan 17 agustus 2014 |
Begitu indah alam ini bantu kami Tuhan
untuk terus menjaganya agar alam ini tetap indah dan dapat terus dinikmati dari
masa ke masa. Setelah cukup lama saya dan teman teman menikmati keindahan alam
ini kami pun melanjutkan perjalanan pulang, petualangan bersama sahabat TML
saya yang begitu indah dan mengagumkan akan selalu terkenang. By Reza Falevi
Notepat
:
Buat
saya dan teman teman pendaki gunung lainnya, agar dapat menjaga alam ini dan
melestarikannya dan jaganlah kita kotori gunung dan alam ini dengan sampah yg
kita bawa keatas ini tp bawalah sampah kita turun kembali.
“JANGAN
KOTORI GUNUNG, GUNUNG BUKAN TEMPAT SAMPAH”